Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa yang temen-temen lakukan ketika belum mengetahui
sesuatu?
Apa yang teman-teman lakukan tidak belum jelas
sesuatu?
Sebelum kita benar-benar membenci ataupun mencintai
sesuatu penting sekali untuk mengetahui tentang apa yang terjadi. Bukan hanya
ikut-ikutan. Ikutan-ikutan beli BTS Meals
(menu kolaborasi McDonald’s dan Boyband asal Korea Selatan), cuitan
dalam pidato Pak Jokowi “Bipang”, atau cuek dengan Palestina. Jika ingin
berbicara atau melakukan sesuatu segera cari tau. Cek and ricek.
Terlebih setelah kita membaca, mendengar, ataupun
bahkan menyaksikan kekejaman zionis Israil dengan saudara-saudara kita di
Palestina, masihkah kita diam atau tidak bergerak? Ataupun jika tidak
mengetahui apa yang terjadi cobalah untuk mencari tau dari sumber yang
terpercaya. Semoga langkah-langkah kecil kita untuk membantu saudara maupun
sesama bernilai pahala atau amal jariyah buat kita. Insya Allah.
Sudah sekian lama ingin kembali mengikuti kegiatan
terkait membicarakan Palestina. Kemaren juga sempat terlewat kegiatan dialog
membahas mengenai Palestina dari LDK UKMI Ar-Rahman UNIMED. Qadarullah,
beberapa waktu lalu bisa menimba ilmu bersama teman-teman yang diadakan oleh LDK
UINSU.
Saya sedikit banyak mengetahui peristiwa di
Palestina saat menginjaki bangku kuliah. Awal kuliah 2014 di UNIMED. Beberapa
teman, senior, ataupun pemateri pernah mendiskusikan hal tersebut. Bahkan, kami
juga sempat ikut aksi Palestina di Bundaran SIB.
Seketika rasa keingintahuanku meledak ketika timbul
pertanyaan dari mamak saat kami menonton berita di TV tentang Palestina.
“Kenapa mereka tidak melawan? Kenapa tidak bersatu
untuk membantu Palestina? Bukankah Israil; mereka bisa dikalahkan?”
Mendengar pertanyaan tersebut. Aku diam terpaku.
Topik ini sudah beberapa tahun terakhir kuketahui. Tapi, karena takut salah
bicara atau karena keidaktahuanku, maka memilih diam. Berusaha kembali untuk
menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Serta mencari tahu kebenaran atas
ketidahuanku.
Qadarullah, saat membaca story salah satu teman.
Mataku tertuju pada topik diskusi yang menarik. Di mana Departemen Keakhwatan LDK
Al-Izzah UINSU mengadakan Kegiatan Kajian Wanita Muslimah Akbar dengan tema “TeguhnyaIman Pejuang Istri Palestina” bersama Ustadzah Hj. Hulwani Huwari, S.Ag., ME. dan dipandu oleh Siti Wahyuni Panjaitan.
Langsung pandanganku kualihkan mencari tahu waktu,
lokasi, dsb. Benar saja kegiatan tersebut diadakan siang itu juga; Ahad, 30 Mei
2021 via Google Meet. Kuingat kegiatan siang tersebut dan mencoba
mempertimbangkannya. Maklum saja tidak ada aplikasi Google Meet di handphone.
Jadi mau tidak mau, harus menggunakan laptop. Alhamdulillah, ba’da Zuhur saya
bisa mengikuti kegiatan tersebut. Meski sempat terkendala suara moderator dan
pemateri tidak terdengar. Beberapa menit kemudian, mulai terdengar suara dari
balik laptop.
Beberapa hal penting yang wajib diteladani adalah
1.
Palestina adalah
negeri pengfhafal Al-Quran.
2.
Beberapa tahun
lalu. Palestina membuat sebuah target di mana dalam satu rumah terdapat satu orang
penghafal Al-Quran dan satu orang mujahid.
3.
Memahami
persoalan Palestina (persoalan Palestina, persoalan Gaza, persoalan tahanan
Palestina, dan persoalan pengungsi Palestina)
(Ingatlah), ketika kamu
memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh,
Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang
berturut-turut.” (QS.8:9)
Pertolongan Allah akan datang. Masya Allah, saya begitu
kagum dengan keteguhan saudara-saudara kita yang di sana. Berjuang
mempertahankan wilayahnya dari penjajah Israel. Serta bagaimana keberanian
mereka menghadapi dengan senjata seadanya.
Persoalan mereka bukan hanya dari agama, tapi juga
tentang kemanusiaan. Tenaga medis, tim media, wanita, bahkan anak-anak mereka
siksa dengan begitu keji. Tetapi keimanan dan dan ketaqwaan dalam diri mereka
tidak menggentarkan itu semua. Bahkan mereka siap menjaga Al-Aqsa, hingga
syahid menjemputnya. Allahu Akbar.
Semoga kita bisa membantu mereka dengan harta,
tulisan, doa, ataupun bentuk dukungan lainnya. Dukungan-dukungan kecil dari
kita jika bersatu maka akan menjadi bola kebaikan yang meledakkan dunia. Insya
Allah.