Sabtu, 24 Agustus 2019

Apa Kata Mereka untuk 100 Tahun Indonesia Merdeka?

Selamat ulang tahun NKRI ❣️
74 tahun lalu yang lalu negeri ini merdeka.

Baca juga tentang Panggung Merah-Putih
https://senja-pelangii.blogspot.com/2019/08/panggung-merah-putih-selamat-datang.html

Para pejuang, rakyat, dan mereka semua berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Menghapuskan penindasan dari para penjajah.

Kini saatnya generasi muda; generasi millineal melanjut estafet perjuangan. Melanjutkan estafet kebaikan. Mengisi kemerdekaan dengan hal positif, serta menebar kebermanfaat untuk ummat.

Kelak ke-💯 tahun kemerdekaan Indonesia beberapa hal diharapkan terwujud. Sahabat SEP akan menyampaikan tiga sumber terkait harapan dan perwujudan 100 tahun NKRI mendatang; 2045.

Pertama, Dilansir dalam M.Bisnis.com (2017) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro meminta mahasiswa mewujudkan harapan dan cita-cita 100 Tahun Indonesia Merdeka pada 2045. "Kuliah harus seimbang, serius tapi buatlah menyenangkan. Jangan memilih-milih mata kuliah karena setiap mata kuliah pasti bermanfaat," kata Bambang yang juga alumni dan Guru Besar UI di hadapan mahasiswa baru.
Pak Bambang juga mengungkapkan bahwa pada 2045 atau saat Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia sudah naik kelas menjadi negara maju. Para mahasiswa akan berusia sekitar 40 tahun yang berarti memasuki usia emas atau produktif. IQ atau kecerdasan intelektual sangat penting, tapi EQ atau kecerdasan emosional juga sama pentingnya. Idealnya, kecerdasan IQ dan EQ harus seimbang. Selanjutnya,  menumbuhkan rasa ingin tahu dan eksploratif, meskipun sudah selesai belajar. Belajar bisa kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja.

Kedua, dikutip dari kemenperin.go.id (2019) Indonesia berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dunia ke depannya, yang salah satunya ditopang melalui kinerja gemilang dari industri nasional. Peluang besar tersebut, juga didukung dengan adanya masa emas, yaitu bonus demografi atau peningkatan jumlah penduduk usia produktif pada tahun 2020-2030.
"Sehingga nanti pada 100 tahun Indonesia merdeka tahun 2045, Insya Allah Indonesia akan masuk lima negara ekonomi terbesar di dunia," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (9/4). Bahkan berdasarkan hasil riset PricewaterhouseCoopers (PwC), salah satu penyedia jasa auditor besar di dunia, posisi perekonomian Indonesia di peringkat ke-5 dunia diprediksi lebih cepat pada tahun 2030 dengan estimasi nilai Produk Domestik Bruto (PDB) USD5,424 miliar.

Ketiga, dikutip dari www.kemdikbud.go.id (2019)  pendidikan karakter yang digaungkan saat peluncuran Kurikulum 2013, tidak berdiri sendiri. Ada rumus tertentu dalam mewujudkan generasi emas pada 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu ASK (Attitude, Skills, and Knowledge). Diharapkan,  tahun 2045 mendatang, generasi emas Indonesia setidaknya memiliki tiga hal untuk memimpin bangsa ini, yakni karakter, keterampilan, dan pengetahuan.
Bapak M. Nuh memberikan paparannya yang berjudul Penguatan Kompetensi-Karakter: Kegiatan Tiada Henti dalam Menyiapkan Generasi 2045". Ia menekankan penting kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Saat ini zaman berubah dengan cepat, terutama dalam hal teknologi informasi. "Kalau mau bertahan, harus beradaptasi dengan perubahan, mampu menciptakan kreasi baru. Nah, ini nantinya ke High Order Thinking Skills (HOTS). Jadi HOTS itu sudah diperkenalkan sejak Kurikulum 2013," katanya.
Lanjut Bapak M. Nuh, disimpulkan bahwa kebutuhan dalam mendidik generasi bangsa tidak hanya tentang pendidikan karakter. Karakter saja tidak cukup. "Lalu muncul rumus ASK, yaitu Attitude, Skills, and Knowledge. Pakai 'and' atau 'dan', jadi semua aspek itu harus ada, bukan pakai 'or' atau 'atau' yang membolehkan salah satu saja," katanya. Terkait ASK, ia pun memaparkan tiga elemen  pendidikan abad 21, yakni how we behave and engage in the world (attitude), how we used what we know (skills), and what we know and understand (knowledge).

Berdasarkan ketiga pemaparan ahli di atas maka dapat ditarik kesimpulan yakni
1. Indonesia menjadi negara maju dan masuk 5 besar ekonomi dunia.
2. IQ dan EQ harus seimbang. Saya menambahkan SQ juga turut berperan penting. Kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual juga harus ditingkatkan dan seimbang.
3. Menumbuhkan rasa ingin tahu, dan senantiasa belajar (di mana, kapan, dan siapapun)
4. Kinerja gemilang dari industri nasional
5. Generasi emas ASK (Attitude, Skill, and Knowledge). Tiga hal untuk memimpin bangsa ini, yakni karakter, keterampilan, dan pengetahuan.
6. Mampu bertahan terhadap segala perubahan dan menciptakan kreasi baru.

Peryataan di atas merupakan sebagian kecil. Silahkan teman-teman tambah di kolom komentar untuk melengkapi harapan dan impian di 100 tahun kemerdekaan RI.
Terimakasih. Semoga bermanfaat.
#kolaborasi
#SDM Unggul, Indonesia Maju
#Muda Berkarya

Sumber
M.Bisnis.com
kemenperin.go.id
 www.kemdikbud.go.id

0 komentar:

Posting Komentar