Apa Kata Mereka untuk 100 Tahun Indonesia Merdeka?

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selamat Hari Guru - Bukan Hanya Mereka

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 27 Agustus 2021

REVIEW BUKU SALIM A. FILLAH - BAHAGIANYA MERAYAKAN CINTA

 Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Menulis adalah salah satu cara untuk mengingat diri. Kelak ketika diri ini lalai. Mohon ingatkan, bahwa saya pernah mempelajarinya dan menuliskannya.

Menulis adalah salah satu cara untuk mengikat ilmu. Mohon ingatkan masih terbentang luas ilmu yang masih belum diikat.

Lagi proses baca buku ini. Eh, dapat tugas review buku. Jadi deh tulisan kali ini, saya akan berbagi sedikit atau sekedar sharing terkait review buku yang berjudul Baarakallaahu Laka: Bahagianya Merayakan Cinta. 

Selamat membaca.

Minggu, 08 Agustus 2021

MUSLIMAH BERDAYA

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Menulis adalah salah satu cara untuk mengingat diri. Kelak ketika diri ini lalai. Mohon ingatkan, bahwa saya pernah mempelajarinya dan menuliskannya.

Menulis adalah salah satu cara untuk mengikat ilmu. Mohon ingatkan masih terbentang luas ilmu yang masih belum diikat.

Tulisan kali ini, saya akan berbagi sedikit atau sekedar sharing terkait muslimah. Adapun tulisan ini berkaitan dengan “Muslimah Berdaya”.

Muslimah yang selalu memiliki kekuatan untuk melakukan hal-hal positif dalam hidupnya.


 Bagaimana Kewajiban dan Peran Muslimah?

Kewajiban dan Peran Muslimah


Muslimah perlu untuk memberdayakan potensi diri? 

Ya, karena Muslimah sangat penting sebagai pilar peradaban.


Bagaimana cara memberdayakan potensi diri?

QS. Al-Isra:84-85.

1.      1. Masing-masing kita adalah ciptaan yang berkategori “Master Piece”

2.      2. Mengenal dan mengasah adalah bentuk syukur kepada Sang Pencipta

 

Wahai Muslimah. Semoga kita ISTIQOMAH DALAM MELAKSANAKAN BAKAT KITA. INSYA ALLAH.


Optimalkan Peran Muslimah:

Optimalkan Peran Muslimah


1.     1. Tarbiyah Dzatiyah (Self Education/Pembinaan Diri)

Setiap insan penting untuk meningkatkan kualitas diri dalam dalam iman, akhlak dan penampilan, ilmu dan manhaj, fisik, dll.

2.  2. Menata waktu

Masing-masing kita memiliki waktu yang sama; 1x24 jam. Tapi setiap orang memiliki aktifitas yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, perlu kita untuk mengatur waktu dalam beberapa bagian:

a.       Waktu untuk agama

b.      Waktu untuk akal

c.       Waktu untuk rumah

d.      Waktu untuk masyarakat

3.  3. Melakukan aktifitas yang mendukung profesional kerja (itqanul amal)

Guna menggali potensi kita perlu  melatihnya secara mandiri (autodidak), pelatihan, kursus, magang, dll.

 



Muslimah rahim peradaban. Semoga kelak kita mampu menghasilkan dan membimbing generasi terbaik. 






Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada masukan dan saran, silakan disampaikan! Terima kasih telah berkunjung.

 

Minggu, 25 Juli 2021

MENDAKI TANGGA SANG JUARA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi dan semangat pagi teman-teman semua. Sengaja mengucapkan selamat pagi, biar kapanpun teman-teman membaca tulisan ini tetap bisa semangat. Berhubung pagi identik dengan semangat dan fresh gitu Pagi hari juga masih full energy.

Tulisan ini juga merupakan rangkuman dari materi kegiatan Salam Pagi pada saat Saya masih bekerja di Lembaga yang bergerak Zakat, Infak, dan Sedekah Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Cabang Sumut.

Menulis adalah salah satu cara untuk mengingat diri. Kelak, ketika diri ini lalai. Jika sikapku melanggar tentang ini. Mohon ingatkan, bahwa saya pernah mempelajarinya dan menuliskannya.



KENAPA MENDAKI TANGGA?

Kehidupan ibarat anak tangga. Seseorang yang ingin mencapai suatu tujuan harus mampu bertahan menelusuri satu per satu anak tangga. Jika ingin sampai secara instan, tidak akan mampu bertahan lama ataupun kurang merasakan nikmat perjuangan. Begitulah petuah yang beberapa kali terdengar ataupun terlihat di sekitar.

 

SANG JUARA: 7 Langkah Jitu Meraih Prestasi HEBAT

Apapun profesinya. Apapun kesibukan saat ini. Menurut saya penting juga untuk menerapkan beberapa tips di bawah. Berikut 7 langkah jitu meraih prestasi hebat:

1.       1. Memberi Manfaat Bagi Diri Sendiri

Mulai tingkatkan kemampuan diri. Apapun itu. Mulai dari IQ, EQ, SQ, PQ.

2.       2. Perubahan Paradigma

Mulai dari internal dan eksternal. Hingga memperoleh satisfaction. Apa sih satisfaction?

3.      3.  Mental Profesional

Banyak hal tentang profesional. Profesional seperti motivasi melayani pelanggan, disiplin bekerja, berpikir kreatif, kerja sama tim, berpikir satu langkah, etika, dll.

4.     4.   Komunikasi

Penting untuk mengkomunikasikan sesuatu.

5.     5.   Pelayanan Sepenuh Hati

Menerapkan 4P (Passionate (Gairah), Progressive (Progesif), Proactive (Proaktif), dan Positive (Positif)) 4P cek di sini

6.       6. Menangani Keluhan

ApSetiap pekerjaan pasti akan menemukan kendala ataupun kekurangan. Jika ditemui keluhan. Maka tenang, dengarkan, dan bila perlu/bisa tawarkan solusi.

1.       7. Membina Hubungan Jangka Panjang

ini Beberapa hal yang bisa dilakukan recovery, jamuan pelayanan, kejutan, dll


Demikian, terkait 7 langkah jitu meraih prestasi . Ataupun mendaki tangga. Jika ada tips ataupun langkah dari teman-teman. Monggo, tuliskan di kolom komentar. Terima kasih. 

Rabu, 09 Juni 2021

Negeri Penghafal Al-Quran

 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa yang temen-temen lakukan ketika belum mengetahui sesuatu?

Apa yang teman-teman lakukan tidak belum jelas sesuatu?

Sebelum kita benar-benar membenci ataupun mencintai sesuatu penting sekali untuk mengetahui tentang apa yang terjadi. Bukan hanya ikut-ikutan. Ikutan-ikutan beli BTS Meals  (menu kolaborasi McDonald’s dan Boyband asal Korea Selatan), cuitan dalam pidato Pak Jokowi “Bipang”, atau cuek dengan Palestina. Jika ingin berbicara atau melakukan sesuatu segera cari tau. Cek and ricek.

Terlebih setelah kita membaca, mendengar, ataupun bahkan menyaksikan kekejaman zionis Israil dengan saudara-saudara kita di Palestina, masihkah kita diam atau tidak bergerak? Ataupun jika tidak mengetahui apa yang terjadi cobalah untuk mencari tau dari sumber yang terpercaya. Semoga langkah-langkah kecil kita untuk membantu saudara maupun sesama bernilai pahala atau amal jariyah buat kita. Insya Allah.

Sudah sekian lama ingin kembali mengikuti kegiatan terkait membicarakan Palestina. Kemaren juga sempat terlewat kegiatan dialog membahas mengenai Palestina dari LDK UKMI Ar-Rahman UNIMED. Qadarullah, beberapa waktu lalu bisa menimba ilmu bersama teman-teman yang diadakan oleh LDK UINSU.

Saya sedikit banyak mengetahui peristiwa di Palestina saat menginjaki bangku kuliah. Awal kuliah 2014 di UNIMED. Beberapa teman, senior, ataupun pemateri pernah mendiskusikan hal tersebut. Bahkan, kami juga sempat ikut aksi Palestina di Bundaran SIB.

Seketika rasa keingintahuanku meledak ketika timbul pertanyaan dari mamak saat kami menonton berita di TV tentang Palestina.

“Kenapa mereka tidak melawan? Kenapa tidak bersatu untuk membantu Palestina? Bukankah Israil; mereka bisa dikalahkan?”

Mendengar pertanyaan tersebut. Aku diam terpaku. Topik ini sudah beberapa tahun terakhir kuketahui. Tapi, karena takut salah bicara atau karena keidaktahuanku, maka memilih diam. Berusaha kembali untuk menemukan jawaban atas pertanyaan itu. Serta mencari tahu kebenaran atas ketidahuanku.

Qadarullah, saat membaca story salah satu teman. Mataku tertuju pada topik diskusi yang menarik. Di mana Departemen Keakhwatan LDK Al-Izzah UINSU mengadakan Kegiatan Kajian Wanita Muslimah Akbar dengan tema “TeguhnyaIman Pejuang Istri Palestina” bersama Ustadzah Hj. Hulwani Huwari, S.Ag., ME. dan dipandu oleh Siti Wahyuni Panjaitan. 

Langsung pandanganku kualihkan mencari tahu waktu, lokasi, dsb. Benar saja kegiatan tersebut diadakan siang itu juga; Ahad, 30 Mei 2021 via Google Meet. Kuingat kegiatan siang tersebut dan mencoba mempertimbangkannya. Maklum saja tidak ada aplikasi Google Meet di handphone. Jadi mau tidak mau, harus menggunakan laptop. Alhamdulillah, ba’da Zuhur saya bisa mengikuti kegiatan tersebut. Meski sempat terkendala suara moderator dan pemateri tidak terdengar. Beberapa menit kemudian, mulai terdengar suara dari balik laptop.



Beberapa hal penting yang wajib diteladani adalah

1.      Palestina adalah negeri pengfhafal Al-Quran.

2.      Beberapa tahun lalu. Palestina membuat sebuah target di mana dalam satu rumah terdapat satu orang penghafal Al-Quran dan satu orang mujahid.

3.      Memahami persoalan Palestina (persoalan Palestina, persoalan Gaza, persoalan tahanan Palestina, dan persoalan pengungsi Palestina)

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS.8:9)

Pertolongan Allah akan datang. Masya Allah, saya begitu kagum dengan keteguhan saudara-saudara kita yang di sana. Berjuang mempertahankan wilayahnya dari penjajah Israel. Serta bagaimana keberanian mereka menghadapi dengan senjata seadanya.



Persoalan mereka bukan hanya dari agama, tapi juga tentang kemanusiaan. Tenaga medis, tim media, wanita, bahkan anak-anak mereka siksa dengan begitu keji. Tetapi keimanan dan dan ketaqwaan dalam diri mereka tidak menggentarkan itu semua. Bahkan mereka siap menjaga Al-Aqsa, hingga syahid menjemputnya. Allahu Akbar.

Semoga kita bisa membantu mereka dengan harta, tulisan, doa, ataupun bentuk dukungan lainnya. Dukungan-dukungan kecil dari kita jika bersatu maka akan menjadi bola kebaikan yang meledakkan dunia. Insya Allah.