Rabu, 22 April 2020

Ikrar dan Motivasi Menulis bersama Kang Tendi Murti KMO Indonesia


Ikrar dan Motivasi Menulis bersama Kang Tendi Murti KMO Indonesia




Salam literasi.
Buat sejarahmu sendiri.
Literasi anak bangsa.
Duniakan ceritamu.
Teman-teman, saya sedikit mau berbagi pasca materi yang dibawa oleh Kang Tendi Murti (Founder KMO). Beliau mengisi materi tentang Ikrar dan Motivasi Menulis. Sekilas bagi saya materi ini sudah tidak asing lagi. Kenapa? Hal ini dikarenakan sebelumnya saya pernah ikut KMO Batch 12. Tapi lupa ntah saat memasuki tugas ke berapa, saya tidak konsisten menulis setiap hari. Akhirnya poin hangus. Rasanya sayang banget. Seperti rasa sayang aku ke kamu. Kamu..kamu para penggiat literasi.
Di akun Facebook terus berseliweran informasi pendaftaran KMO batch-batch selanjutnya. Ingin hati untuk kembali ikut. Tapi selalu ada bisikan kecil. “Apa bisa konsisten?” Pikiran itulah yang membatalkan untuk ikut gabung lagi. Setelah beberapa bulan purnama, dan sekarang sudah memasuki KMO batch 23. Pendaftaran batch per April akhirnya saya memutuskan untuk bergabung kembali. Bergabung bukan karena yakin saya sudah bisa konsisten, tapi mencoba untuk belajar konsisten. Belajar, berlatih, dan konsisten untuk nulis lagi. Semoga saja bisa menuntaskan proyek ini. Kita saling menyemangati ya rek.
Saya lupa siapa yang mengatakan. Intinya adalah jika kamu ingin expert dibidang tertentu, jangan pernah berhenti latihan lebih dari tiga hari. Nah loh. Jari-jemari saya uda berminggu-minggu, atau berbulan-bulan malahan. Alhamdulillah, kemaren baru latihan nulis lagi. Tapi masih tahap editing. Tunggu rilisnya ya. 
Bissmillah, semoga dengan kembali lagi bergabung belajar di KMO Indonesia bisa menjadikan diri lebih semangat untuk menulis. Saya bisa rutin menyapa teman-teman semua lewat tulisan. Serta semoga tulisan saya memberikan manfaat untuk para pembaca semua.
Teman-teman, seperti yang saya sampaikan sebelumnya hari ini saya mau sedikit sharing materi pertama tentang Ikrar dan Motivasi Menulis. Apa aja isi materinya?
  1.  Buku yang ditulis sisipkan sebuah CINTA, KEYAKINAN, dan KEINGINAN semoga yang membaca buku merasakan manfaatnya.
  2. Semua karena cinta. Cinta pada kebaikan agar tersebar luas, cinta karena manfaat yang bisa digali pembacanya.
  3. Hal atau elemen penting dalam menulis adalah kita harus punya cita-cita, rencana-rencana, keinginan-keinginan, dan motivasi yang juga besar.
  4. Menulis berarti penulis sedang berusaha mengubah pola pikir yang membaca.
  5. Kenapa perlu menulis? Karena sudah waktunya untuk membuat sebuah perbaikan. Terlalu banyak buku yang merusak pembaca, tapi kita sebagai penulis terlalu sibuk dengan berpikir bahwa menulis itu bikin kaya.
  6. Menulis bukan fokus pada keuntungan materi, tapi fokus pada kebermanfaatan karya untuk memperbaiki keadaan. Jika kamu mengalami kendala maka yakinlah, Insya Allah Allah SWT akan membantumu. Luruskan niat.
  7. Kegundahan Kang Tendi Murti saat ini yakni betapa mahal kebenaran, betapa mahal kebaikan, dan betapa mahal perbaikan.
  8. Kalau dilihat kondisi kita yang saat ini, berita yang beredar, dan sikap masyarakat saat ini sungguh ironis. Contoh: seorang guru dikeroyok murid dan meninggal. Kemudian, anak SMP bunuh anak kecil pasca menonton film. Kondisi seperti ini perlu diluruskan dan diperbaiki.
  9. Saya secara pribadi membenarkan kejadian tersebut, namun prestasi dan karya anak negeri juga ada perlu kita apresiasi bersama. Tugas kita adalah apresiasi dan perbaki.
  10. Ikrarkan diri menjadi penulis untuk sebuah alasan agung dan alasan kebaikan. Kawan, mari kita buang dan jauhkan dari pikiran bahwa menulis untuk sebuah alasan ketenaran-terkenal, gaya, disanjung, maupun kaya.
  11. Sebuah buku akan berpengaruh kepada pembaca. Beberapa buku yang turut  menggeser peradaban diantaranya: a. Das Kapital (Karl Mark). Dunia berubah gara-gara tsb (terlepas apakah buku tersebut merusak atau tidak). b. The Origin of Species (Charles Darwin). Buku ini berhasil membunuh banyak kulit hitam gara-gara teori evolusinya. c.Canon of Medicine (Ibnu Sina). Buku ini hingga sekarang menjadi pegangan kedokteran dunia. d.Di Bawah Bendera Revolusi (Ir. Sukarno).Indonesia. e.Bidadari untuk Dewa (Asma Nadia). Komtemporer.
  12. Sebuah buku mampu mengubah dunia.
  13. Temukan alasan Anda untuk menulis. Tapi, pastikan alasan yang Anda buat adalah alasan yang paling kuat diantara yang kuat.
  14.  Beberapa alasan kenapa harus menulis:
  • Menulis berarti membagi ilmu dengan orang lain
  • Menulis berarti meninggalkan jejak untuk orang yang dicintai
  • Menulis menjadikan hidup lebih semangat
  • Menulis mampu menghimpun pahala
  • Menulis membuat lebih percaya diri
  • Menulis mampu menyembuhkan dan menghambat penyakit
  • Menulis untuk menuangkan ide yang unik
  • Menulis untuk memperbaiki keadaan
  • Menulis adalah belajar
  • Menulis membuat lebih kreatif
  • Menulis adalah menuangkan impian.



Sekarang silahkan teman-teman temukan apa alasan teman-teman untuk menulis. Saya ingatkan kembali semoga kebaikan, kebermanfaatan, dan perbaikan merupakan bagian dari alasan teman-teman
Orang yang terlihat kuat perlu dikuatkan. Orang yang semangat perlu disemangati. Kita bisa sama-sama saling menguatkan dan menyemangati. Semangat menulis semua.
Terakhir Kang Tendi mengajak untuk memantik  asa dan menuliskan tentang ikrar peristiwa. Teman-teman juga bisa buat ikrar peristiwa. Berikut adalah ikrar peristiwa saya. Mohon doanya ya.Terima kasih.




21 komentar:

  1. Kalau enggak salah yang KMO ini merupakan platformnya Ketik bukan?
    Dulu pernah juga ditawarin. Hanya saja karena banyak banget tawaran dan ya sudah konsisten nulis waktu itu. Jadinya enggak ngambil kesempatan itu. Sekarang ini saya malah berusaha untuk menjeda terlebih dulu tentang tulis menulis karena skripsi yang bikin baper. Walaupun sering ngebandel buat nulis novel dan dimarahi orang rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang lebih begitu, kak. Ketix platform untuk para penulis. Uda download ketix, kak?
      Memberi jeda tentang tulis-menulis biar fokus skripsi 👍👍.
      Semoga skripsinya lancar ya kak. Segera pakai toga.

      Hapus
  2. Selamat menyenangi dunia menulis ya wen

    BalasHapus
  3. Alasan saya untuk menceritakan kisah yang pernah ada hehe
    Biar ga lupa akan kenangan indah
    Asiiik hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah.
      Asik..asik...
      Pengingat bahwa moment itu pernah ada. Hehe

      Hapus
  4. alasan saya menulis, utk bsa berbagi pengalaman kpd yg lain ttg apa yg saya ketahui.

    BalasHapus
  5. Setuju Semua dengan alassan kenapa kita mesti menulis. Soalnya itu juga alasanku menulis. Btw moga cita-cita weni terwujud ya, menjadi salah satu penulis best seller.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alasan itu menjadi motivasi kala lagi down.
      Walaupun kadang menang-kalah.
      Insya Allah, aamiin.
      Makasih kak.

      Hapus
  6. Semoga menjadi penulis handal... Karena dengan menulis kita bisa berbagi banyak hal..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah. Aamiin.
      Yupss, bener banget.
      Bisa berbagi banyak hal dan tulisan kita sejarah bahwa kita ada. Hehe

      Hapus
  7. Semangat Penulis Weni... keep writing yaa, insyaallah kl berada di circle-nya orang2 rajin nulis ngomongin ttg kepenulisan, kita pun akan terbawa mau nulis dan berkarya terus.

    BalasHapus
  8. Awak di Ramadhan ini juga berazzam nulis satu hari satu post. Tapi gak bareng kang Tendi. Hehe

    BalasHapus
  9. Oh ini yang kemaren bikin weni nulis ikrar. Kk bacanya di fb. Semoga istiqomah yaaa

    BalasHapus
  10. Alasan saya menulis?
    Hmm apa ya..
    Karena saya suka menulis. Bisa dilakukan di rumah.

    BalasHapus
  11. Benarkah kalau mau expert wajib tidak berhenti berlatih selama 3 hari?

    BalasHapus
  12. Alasan saya menulis kalau dijabarin bisa panjang, mungkin bisa satu artikel. Hehehe. Intinya sih bagi saya menulis itu seperti relaksasi pikiran. Ada uneg2 yg ingin dikeluarkan, ada pendapat yg ingin disuarakan, ada sesuatu hal yg ingin digali lebih dalam. Syukur2 bermanfaat, syukur2 menghibur

    BalasHapus
  13. Baru tau kalo pic diatas itu Kang Tendi Murti dari KMO. hehehe
    Kalo saya sih menulis itu adalah kesukaan, tapi mmg belum sekonsisten temen-temen hebat yang bisa meluangkan waktu untuk produktif one day one tulisan

    BalasHapus
  14. Konsisten menulis memang susah susah gampang. Harus dicari media tepat yang bisa memaksa diri menulis. Dan niatkan tulisan kita supaya bisa bermanfaat untuk orang lain.

    BalasHapus
  15. menulis awalnya karena suka nulis, makin ke sini sbg olah mental agar lebih baik lagii, sharing ke teman2 lain menambah berkahnya menulis, insyaAllah

    BalasHapus