Awal pertemuan ku dengan dia adalah sejak liburan di Taman Cadika. Sebuah taman yang berada tepat di sekitar rumah paman. Hampir setiap saat paman mengajak untuk berkunjung.
Bagiku bermain di alam terbuka adalah hal yang cukup menyenangkan. Kegiatan tersebut bisa menghilangkan penat rutinitas, serta menyegarkan kembali energi-energi positif . Aku juga menyarankan agar teman-teman sering untuk bermain di taman hijau; arena wisata alam. Mari tutup laptop sejenak. Singkirkan semua tumpukan berkas, serta amati mereka yang disekitar kita.
Langkah demi langkah. Menelusuri jalanan. Ku melihat dia yang mengayuh sepeda membawa tumpukan sampah. "Bismillahirrahmanirrahim". Ucapnya sebelum menumpahkan sampah-sampah itu ke dalam bak sampah miliknya. Lantunan tasbih juga membasahi gerak bibirnya.
Masya Allah. Diri ini begitu takjub. Allah begitu sayang hingga ia mempertemukan dengan mereka yang senantiasa mengingat kepadaNya. Pekerjaan bukan alasan untuk bermalas-malasan. Mengkufuri nikmat yang telah diberi. Barangkali diri ini selalu beralasan untuk mengatakan bahwa Tuhan kami sedang sibuk. Astagfirullah.
Perjalanan kami pulang, kudapati lelaki paruh baya yang membaca Al-Quran sambil menunggu dagangannya.
Pertemuanku dengan dia bukanlah tanpa makna. Bukan sebuah hal yang kebetulan. Allah ingin kembali mengingatkan dan mengajarkan. Mereka yang tersebar di bumi senantiasa memperkuat perisai langit. Lalu bagaimana dengan diri ini?
Perisai-perisai yang mampu mengetuk pintu langit.
Ibarat sebuah bunga, bermekaran menarik mata untuk memandang. Kumbang-kumbang pula turut menari diantara bunga yang sedang mekar.
Proses mereka untuk memperkuat perisai langit memang tak mudah. Butuh sebuah ketekunan, keikhlasan, perjuangan, dan bahkan kesabaran.
Begitu pulau dengan tanaman. Mereka tidak serta Merta berbunga, dan bermekaran. Banyak proses yang telah dilalui. Banyak hal yang telah dikorbankan.
"Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan". (QS. An-Nahl:97)
So, tetaplah beramal shaleh. Dimanapun dan kapanpun. Barangsiapa beramal shaleh, maka Allah jamin kehidupannya bakal baik di dunia dan Allah akan balas dengan yang jauh lebih baik dari amal Sholeh ya kelak di akhirat.
Mari bersama, terus berjalan. Menelusuri perjalanan kehidupan yang telah Allah beri. Semoga kita tidak hanya dipertemukan di taman dunia. Namun, kita kelak dipertemukan di taman syurga Allah. Aamiin.
Menjadi bunga yang cantik dan semerbak pasti butuh proses panjang. Begitupun dengan kita. Orang yang senantiasa beramal shaleh pasti banyak ujian, semoga Allah kuatkan kita.
BalasHapusAamiin.
HapusInsya Allah, semoga Allah kuatkan kita
Semoga kita dimampukan untuk terus beebuat baik. Aamiin
BalasHapusAamiin. Insya Allah ya kak.
Hapuskayak arti nama awak, bapak buat nama yang ada makna bunganya artinya terselip doa agar awak jadi harum seperti bunga tersebut. susah memang, tapi bukan gak mungkin yakan. semoga bisa terwujud makna dibalik nama awak dan seperti tulisan kk ini ya.
BalasHapusMasya Allah. Iya kak. Ortu kita memberikan nama yang terbaik. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi terbaik. Tulisan awak saya mengangkat dari mereka. Orang disekitar. Kita sama-sama belajar ya kak.
HapusKadang diri ini terlalu sibuk untuk melihat "kekurangan duniawi"
BalasHapusPadahal lebih sengsara kalo kekurangan bekal akhirat.
Terimakasih reminder manis ini kak wen
Lebih sengsara kalau kekurangan bekal akhirat. 😌
HapusIya kak. Kita sama-sama belajar. Allah hadir kan mereka untuk kembali mengingatkan kita. Masya Allah. Alhamdulillah.
awalnya kurang paham maksudnya, kok bunga, trus kok ada orang-orang. eh setelah baca sampe dua kali barulah saya memahami maksudnya. moga kita jadi bunga tersembunyi juga ya, mengetuk pintu langit.
BalasHapusIya kak. Hehe. Masya Allah. Dua jempol deh buat kakak. Rela baca dua kali buat memahami maknanya.
BalasHapusKalau tulisan ayahanda Habiburrahman perlu baca dua kali juga gak kak? 🙊
Aamiin. Insya Allah, kak.
Keep istiqamah, inshaallah lebih dr bunga❤
BalasHapusKeep Istiqomah, Sis.
HapusInsya Allah.
Aaamiin ya Allah..
BalasHapusSemoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beramal saleh, Aaminn YRA
Aamiin ya Rabbal Alamin.
HapusWahai bunga, tetaplah mewangi di jingga. Hingga harummu menembus Mega
BalasHapusJadi auto bersyair,hihi hi
Masya Allah
HapusIya bunda. Mantap dah. Biarlah ia memuntahkan syair-syair itu. Sebentar lagi Dunia sajak akan bergetar. ✨🤗
Suka berasa tertampar ya mbak liat orang-orang yang bibirnya nggak pernah kering dari lantunan kalam Allah. Ngapain aja aku selama ini??? Makasi udah mengingatkan.
BalasHapusIya mbak. Bener mbak.
HapusPernah juga hampir buruk sangka dengan orang lain kok pegang hp aja. Dia Hening,semua pada ribut.
Ternyata Masya Allah. Lagi baca Al-Quran.
Dalam ya perenungannya... Perlu memang bertafakkur memaknai ayat² kauniyah di muka bumi ini. Biasanya setelahnya hidup lebih bercahaya. Insyaallah
BalasHapusIya kak. Mengamati disekitar bisa salah satu alternatif untuk senantiasa bersyukur dan belajar.
HapusInsya Allah, aamiin.
Masyaallah pertemuan yang menggetarkan, saya selalu iri melihat mereka yang selalu dekat dengan lantunan kalam allah
BalasHapusBener mbak.
HapusIri juga liat mereka yang memanfaatkan waktu menunggu dan sela kepadatan aktivitas untuk membaca Al-Quran.
Bagaimana dengan saya?
MasyaAllah.Begitu indah cara Allah untuk mengingatkan kembali kepadaNya
Puitis sekali tiap kata..awak pun bacanya jadi berulang-ulang., udah lama ga baca kalimat puitis seperti ini..
BalasHapus🤗
HapusMasyaAllahhhh <3
BalasHapusAlhamdulillah ♥️
HapusPecinta tanaman ya mbak? Aku suka mengamati tumbuhan juga. Bagiku, keindahan bunga bisa melukiskan keindahan penciptanya?
BalasHapusYa begitu deh. Hehe
HapusAwak suka juga mengamati sekitar yang menurut Saya menarik dan inspiratif.
Iqra luas maknanya,
BalasHapusAllah memerintahkan kita untuk membaca apa saja sekitar kita,
Era digital ini kita merasa hanya lihat gawai kita udah tahu apapun yang ada pada seluk beluk dunia dan melupakan bahwa sekitar kita masih banyak yang memberi inspirasi dan mengingat kan kita pada Nya...
Panggi kakak di Syurga ya Wen kalau gak Nemu kakak, bilang kalau kita pernah saling mengingatkan di dunia inii 💕
Iya kak. Begitulah pesan cinta Sang Rab.
HapusMasya Allah. Insya Allah kak. Begitu pula dengan kakak ya.
Kita saling merangkul dan melangkah ke JannahNya bersama. 💞
MasyaAllah. Semoga kita semua bisa istiqamah terus dalam kebaikan ya kaak..
BalasHapusInsya Allah. Aamiin.
HapusMakjleb langsung kak,jadi mawas diri semoga selalu bisa berbuat baik
BalasHapusMasya Allah. Insya Allah. Kita sama-sama belajar serta senantiasa untuk mawas diri dan berbuat baik kak.
Hapus